7 Tempat Wisata Kuliner Cirebon yang Bikin Ketagihan
Kulineree.com - Cirebon terkenal dengan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Dari hidangan legendaris hingga makanan khas yang sulit ditemukan di tempat lain, wisata kuliner di Cirebon menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Berikut adalah rekomendasi tempat kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Udang ini.
1. Empal Gentong Haji Apud
Empal Gentong Haji Apud adalah salah satu kuliner ikonik di Cirebon. Berdiri sejak 1994, kedai ini terkenal dengan kuah kental yang kaya akan rempah. Potongan daging empuk disajikan dengan pilihan nasi atau ketupat. Sensasi gurih dan pedasnya sangat pas di lidah. Cirebon kuliner yang satu ini memiliki banyak penggemar, baik warga lokal maupun wisatawan. Penggunaan gentong tanah liat dalam memasak memberi aroma khas yang tidak bisa ditiru dengan panci biasa.
Menurut Chef Budi, pakar kuliner tradisional, “Penggunaan gentong tanah liat membantu menyebarkan panas secara merata, sehingga daging empuk sempurna dan bumbu meresap hingga ke dalam.” Keunikan inilah yang membuat Empal Gentong Haji Apud tetap menjadi favorit sepanjang masa.
2. Empal Gentong Mang Darma
Jika ingin merasakan cita rasa tradisional yang autentik, Empal Gentong Mang Darma adalah tempat yang tepat. Berdiri sejak 1947, kedai ini tetap mempertahankan cara memasak menggunakan kayu bakar dan gentong tanah liat. Aroma khas kayu bakar terasa hingga suapan terakhir.
Daging yang digunakan diambil dari sapi lokal segar sehingga teksturnya sangat lembut. Bagi penggemar pedas, taburan cabai bubuk khas Cirebon menambah kenikmatan hidangan ini. Tak heran banyak pengunjung yang rela antre demi menikmati seporsi empal gentong legendaris ini.
3. Empal Gentong Krucuk
Empal Gentong Krucuk menawarkan pengalaman berbeda dengan tambahan kuchai yang membuat kuahnya semakin segar. Daging empuk berpadu sempurna dengan kuah kental dan rempah yang kuat. Harga yang terjangkau dengan porsi melimpah membuat tempat ini populer di kalangan wisatawan dan warga lokal.
Selain empal gentong, tersedia juga pilihan jeroan seperti babat dan usus yang bisa disesuaikan dengan selera. Taburan bawang goreng yang melimpah memberikan aroma yang menggugah selera.
4. Nasi Jamblang Ibu Nur
Kuliner khas Cirebon tidak lengkap tanpa mencicipi Nasi Jamblang. Nasi Jamblang Ibu Nur adalah salah satu yang paling terkenal. Berbeda dari nasi pada umumnya, nasi ini dibungkus dengan daun jati yang memberikan aroma khas.
Pengunjung bisa memilih hingga 43 lauk yang berbeda, mulai dari tempe goreng, tahu bacem, hingga cumi hitam. Cita rasa autentik dengan harga yang ramah di kantong membuat Nasi Jamblang Ibu Nur selalu ramai pengunjung.
Menurut Bapak Dedi, seorang warga lokal, “Nasi Jamblang adalah bukti kuliner sederhana bisa sangat nikmat. Aroma daun jati memberikan cita rasa yang unik dan tidak bisa ditemukan di tempat lain.”
5. Nasi Jamblang Mang Dul
Legenda kuliner Cirebon lainnya adalah Nasi Jamblang Mang Dul. Sejak tahun 1970-an, kedai ini sudah menyajikan nasi jamblang dengan rasa yang khas. Dahulu, Mang Dul berjualan dengan cara berkeliling kota sebelum akhirnya membuka kedai permanen.
Ciri khas Nasi Jamblang Mang Dul adalah variasi lauknya yang lengkap dan harganya yang sangat terjangkau. Tidak hanya wisatawan, warga lokal pun setia menjadi pelanggan di sini. Cobalah sambal gorengnya yang pedas dan menggigit.
6. Nasi Lengko H. Barno
Nasi Lengko H. Barno adalah pilihan tepat bagi vegetarian. Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan tahu dan tempe goreng, potongan mentimun, toge, kucai, dan taburan bawang goreng. Kemudian disiram bumbu kacang dan kecap manis yang legit.
Uniknya, Nasi Lengko H. Barno menggunakan kecap legendaris Cap Matahari yang menambah kenikmatan pada setiap suapan. Meski sederhana, hidangan ini memiliki rasa yang kompleks dan sangat memuaskan.
7. Mie Koclok Abah Gaul
Untuk pengalaman kuliner malam hari, Mie Koclok Abah Gaul adalah pilihan yang tepat. Hanya buka di malam hari, mie ini disajikan dengan kuah kental yang gurih. Potongan daging ayam dan telur rebus ditambah taburan bawang goreng dan daun seledri memberikan perpaduan rasa yang sempurna.
Kuah kentalnya dihasilkan dari campuran santan dan kaldu ayam yang dimasak perlahan sehingga menghasilkan tekstur lembut dan cita rasa yang gurih. Banyak pengunjung yang betah berlama-lama di sini karena suasananya yang nyaman dan ramah.