10 Rekomendasi Kuliner Banyuwangi yang Wajib Dicoba: Pengalaman Langsung dan Tips Terbaik!
Kulineree.com - Banyuwangi bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Jika Anda berencana mengunjungi kota di ujung timur Pulau Jawa ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan lezat yang hanya bisa ditemukan di sini. Berikut adalah rekomendasi kuliner Banyuwangi yang tidak hanya terkenal, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner otentik yang tidak terlupakan.
1. Nasi Tempong Mbok Nah
Saya mengunjungi Nasi Tempong Mbok Nah pada sore hari, dan tempat ini sudah dipenuhi pengunjung lokal maupun wisatawan. Sambalnya yang legendaris benar-benar pedas dan menggigit, cocok dinikmati dengan ikan goreng renyah. Untuk yang tidak terlalu suka pedas, sebaiknya pesan sambal terpisah. Menurut pemiliknya, resep sambal ini sudah turun-temurun sejak puluhan tahun lalu, menjadikan cita rasanya autentik dan berbeda dari nasi tempong lainnya di Banyuwangi.
2. Rujak Soto Bu Sri
Penggabungan unik antara rujak dan soto membuat Rujak Soto Bu Sri sangat layak dicoba. Kuah sotonya yang kaya rempah berpadu dengan segarnya rujak, menciptakan sensasi rasa yang unik. Dalam kunjungan saya, saya juga berbincang dengan Bu Sri yang menjelaskan bagaimana ia memilih bahan-bahan segar setiap paginya, memastikan cita rasa tetap konsisten.
3. Sego Cawuk Bu Mantih
Sego Cawuk Bu Mantih dikenal dengan kuah pedasnya yang khas. Seperti yang diulas oleh seorang food blogger ternama di Banyuwangi, kuah ini memiliki perpaduan rasa yang unik dan sulit ditemukan di tempat lain. Tempat ini juga direkomendasikan oleh Traveloka Eats, menjadikannya salah satu destinasi kuliner wajib saat mengunjungi Banyuwangi.
4. Pecel Pitik Omah Kemiren
Pecel Pitik adalah makanan khas Banyuwangi yang wajib dicoba. Saya mencicipi hidangan ini di Warung Pecel Pitik Asli Omah Kemiren, yang direkomendasikan oleh warga setempat sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya. Dalam wawancara singkat, pemilik warung, Bu Ratih, menjelaskan bahwa mereka menggunakan ayam kampung segar dan bumbu rempah asli untuk menjaga cita rasa tradisionalnya. Anda bisa mengunjungi situs resmi Omah Kemiren untuk informasi lebih lanjut.
5. Sop Kesrut
Sop Kesrut menawarkan sensasi kuah yang segar dan kaya rempah. Ketika mencobanya di sebuah warung kecil di pinggir kota, saya merasakan bagaimana daging ayamnya yang empuk berpadu sempurna dengan kaldu yang gurih. Penjualnya, Pak Amir, dengan ramah menceritakan bahwa resep sop ini diwariskan dari neneknya yang dulu sering memasaknya untuk acara adat Banyuwangi.
6. Ayam Pedas Rantinem
Untuk pecinta makanan pedas, Ayam Pedas Rantinem adalah pilihan yang tepat. Ayamnya dimasak dengan bumbu rempah yang kaya dan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan. Saya mencoba level pedas tertinggi, dan rasanya benar-benar memuaskan! Jangan lupa memesan es teh manis untuk menetralisir pedasnya.
7. Botok Tawon
Salah satu kuliner unik Banyuwangi adalah Botok Tawon, yaitu olahan sarang lebah yang dikukus dengan bumbu kelapa. Saya mencobanya di Pasar Blambangan, dan pengalaman ini benar-benar berbeda. Teksturnya lembut dengan rasa gurih yang khas. Penjualnya bahkan menawarkan saya untuk melihat langsung proses pembuatannya di dapur sederhana mereka.
8. Kue Bagiak
Sebagai oleh-oleh, Kue Bagiak adalah pilihan yang tepat. Kue kering ini terbuat dari tepung sagu dengan rasa manis yang pas. Saya mengunjungi salah satu pembuat kue ini di daerah Glagah, di mana mereka masih menggunakan cara tradisional untuk memanggangnya. Aroma harum yang keluar dari oven tanah liat benar-benar menggugah selera.
9. Sate Sapi Cak Mamat
Sate Sapi Cak Mamat terkenal dengan bumbu kacangnya yang kental dan daging yang empuk. Saat berkunjung, saya bahkan sempat melihat proses pembakaran sate secara tradisional, di mana arang digunakan untuk memberikan aroma smokey yang khas. Tak heran, banyak wisatawan yang rela antre untuk mencicipinya.
10. Rawon Bik Atik
Rawon Bik Atik menyajikan rawon dengan kuah hitam pekat dari kluwek yang otentik. Saya berbincang dengan Bik Atik yang dengan ramah menjelaskan bagaimana ia memilih kluwek berkualitas agar rasa rawonnya tetap konsisten. Selain itu, harga yang terjangkau dan porsi yang besar membuat tempat ini selalu ramai pengunjung.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang destinasi kuliner di daerah ini, Anda bisa mengunjungi laman kuliner Banyuwangi untuk mendapatkan referensi tambahan. Semoga pengalaman saya ini bisa menjadi panduan Anda saat berwisata kuliner di Banyuwangi!