Kuliner Legendaris di Malang yang Wajib Dicoba: Dari Klasik hingga Kekinian

Kulineree.com - Malang, kota yang terletak di Jawa Timur, dikenal tidak hanya karena keindahan alam dan udaranya yang sejuk, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang memanjakan lidah. Dari hidangan legendaris yang telah ada selama puluhan tahun hingga kuliner kekinian yang tengah viral, Malang menawarkan berbagai pilihan bagi para pecinta makanan. Berikut adalah beberapa rekomendasi kuliner di Malang yang wajib Anda coba:

1. Bakso President

Didirikan pada tahun 1977, Bakso President telah menjadi ikon kuliner Malang. Terletak di dekat rel kereta api, sensasi menikmati semangkuk bakso dengan getaran kereta yang melintas menjadi pengalaman unik tersendiri. Bakso President menawarkan berbagai varian bakso, mulai dari bakso urat, bakso telur, hingga bakso goreng, semuanya disajikan dengan kuah kaldu yang gurih.

2. Rawon Nguling


Rawon Nguling merupakan salah satu tempat makan legendaris di Malang yang telah berdiri sejak tahun 1982. Hidangan andalannya, rawon, adalah sup daging sapi dengan kuah hitam khas yang berasal dari kluwek. Daging sapi yang empuk dan bumbu rempah yang kaya membuat Rawon Nguling menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.

3. Pecel Kawi Hj. Musilah

Bagi pecinta makanan tradisional, Pecel Kawi Hj. Musilah adalah tempat yang tepat. Berdiri sejak tahun 1975, warung ini menyajikan nasi pecel dengan bumbu kacang yang khas, dilengkapi dengan berbagai lauk seperti tempe, tahu, dan rempeyek. Rasa autentik dan konsistensi kualitas membuat tempat ini selalu ramai pengunjung.

4. Soto Ayam Lombok


Meskipun namanya mengandung kata "Lombok", soto ini bukan berasal dari Nusa Tenggara Barat. Soto Ayam Lombok adalah soto khas Malang dengan kuah bening yang segar, disajikan dengan potongan daging ayam, tauge, dan taburan seledri serta bawang goreng. Tempat ini telah melayani pelanggannya sejak tahun 1955 dan tetap mempertahankan cita rasa tradisionalnya.

5. Warung Sate Gebug 1920

Nama "Gebug" berasal dari proses pemukulan daging sapi hingga empuk sebelum dibakar menjadi sate. Warung yang telah berdiri sejak tahun 1920 ini menawarkan sate sapi dengan bumbu sederhana namun lezat, disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal kecap. Tekstur daging yang lembut dan rasa yang khas membuatnya menjadi salah satu kuliner legendaris di Malang.

6. Pos Ketan Legenda 1967

Terletak di kawasan Alun-Alun Batu, Pos Ketan Legenda telah menjadi tempat favorit untuk menikmati ketan dengan berbagai topping sejak tahun 1967. Mulai dari kelapa parut, meses cokelat, hingga durian, berbagai pilihan rasa tersedia untuk memanjakan lidah Anda. Ketan yang pulen dan aneka topping yang lezat membuat tempat ini selalu dipadati pengunjung.

7. Puthu Lanang Celaket


Bagi pencinta jajanan tradisional, Puthu Lanang Celaket adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Sejak tahun 1935, tempat ini menyajikan kue putu dengan isian gula merah dan taburan kelapa parut yang gurih. Selain kue putu, tersedia juga klepon dan lupis yang tak kalah lezat. Aroma pandan dan rasa manis yang pas membuat jajanan ini selalu dirindukan.

8. Depot Hok Lay

Berdiri sejak tahun 1946, Depot Hok Lay menawarkan kuliner peranakan dengan menu andalan seperti Cwi Mie dan Lumpia Semarang. Cwi Mie adalah mi dengan topping daging ayam cincang dan taburan bawang goreng, disajikan dengan kuah kaldu terpisah. Untuk minuman, Es Fosco—susu cokelat dingin—menjadi pendamping yang sempurna. Nuansa vintage dari interior depot ini menambah sensasi nostalgia bagi para pengunjung.

9. Warung Nasi Brintik

Warung Nasi Brintik telah melayani pelanggannya sejak tahun 1930-an. Menu andalannya adalah nasi dengan semur daging sapi yang empuk dan bumbu rempah yang meresap sempurna. Selain semur, tersedia juga lauk lain seperti ayam goreng dan berbagai sayuran. Rasa autentik dan harga yang terjangkau membuat warung ini tetap eksis hingga kini.

10. Es Krim Oen

Toko Oen, yang telah berdiri sejak tahun 1930, menawarkan es krim buatan sendiri dengan cita rasa klasik. Selain es krim, Toko Oen juga menyediakan berbagai menu makanan Barat dan Indonesia. Interior bergaya kolonial dengan perabotan antik menambah suasana nostalgia saat menikmati hidangan di sini.

11. Bakpao Boldy


Didirikan pada tahun 1950, Bakpao Boldy terkenal dengan bakpao bertekstur lembut dan isian yang beragam, seperti daging ayam, babi, kacang hijau, dan kacang tanah. Proses pembuatan yang tradisional dan bahan-bahan berkualitas menjadikan Bakpao Boldy sebagai pilihan tepat untuk oleh-oleh atau camilan.

12. Ronde Titoni

Sejak tahun 1948, Ronde Titoni menjadi tempat favorit untuk menikmati wedang ronde di Malang. Minuman hangat dengan isian bola-bola ketan berisi kacang tumbuk ini cocok dinikmati di malam hari. 

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
- Advertisment -
- Advertisment -