Kuliner Hits Blok M yang Wajib Kamu Coba Tahun Ini

kulineree.com - Blok M dikenal sebagai salah satu kawasan kuliner paling legendaris di Jakarta. Dari makanan kaki lima hingga restoran autentik, semua bisa kamu temukan di sini. Tak hanya populer di kalangan warga lokal, Blok M juga sering menjadi tujuan wisata kuliner bagi para pencinta makanan dari luar kota. Jika kamu mencari kuliner hits Blok M, ada banyak tempat yang wajib masuk dalam daftar kunjunganmu.

Gultik: Kuliner Malam Legendaris yang Selalu Ramai

Saat pertama kali mencicipi Gultik di Blok M, aroma khas gulai langsung menyeruak dan menggugah selera. Saya memesan satu porsi dengan tambahan sate telur puyuh, dan kuahnya yang gurih benar-benar bikin nagih. Tak heran, meskipun hanya warung tenda, tempat ini selalu dipenuhi pelanggan, terutama saat malam hari. Bahkan, beberapa teman saya yang baru pertama kali mencoba langsung ketagihan!

Gultik memang terkenal dengan kuahnya yang kaya rasa dan potongan daging sapi yang lembut. Jika kamu datang ke Blok M saat malam hari, jangan sampai melewatkan pengalaman kuliner ini. Selain murah, porsinya juga cukup mengenyangkan!

Warung Sate Shinta: Legendaris dengan Bumbu Kacang Gurih

Blok M dikenal sebagai pusat kuliner malam yang menyajikan berbagai pilihan makanan khas, dari street food hingga restoran autentik. Sebagai seseorang yang gemar menjelajahi dunia kuliner, saya sering menemukan bahwa tempat yang ramai belum tentu memiliki rasa yang terbaik. Tapi Warung Sate Shinta adalah pengecualian.

Warung ini sudah berdiri lebih dari 10 tahun dan tetap mempertahankan cita rasa khasnya. Satenya dibakar dengan tingkat kematangan yang pas, sedangkan bumbu kacangnya kaya rasa dan sedikit manis, khas sate Betawi. Kalau ingin pengalaman lebih maksimal, pesan juga sate kambingnya yang terkenal empuk dan juicy.

Roti Bakar Eddy: Cita Rasa Sejak 1980-an

Mau cari cemilan yang legendaris di Blok M? Roti Bakar Eddy jawabannya! Kedai ini sudah ada sejak tahun 1980-an dan terkenal dengan roti bakarnya yang tebal serta isian yang melimpah. Dari cokelat keju hingga selai srikaya, semuanya dibuat dengan bahan berkualitas dan rasa yang konsisten sejak dulu.

Sebagai seseorang yang sudah sering mencicipi roti bakar di berbagai tempat, saya bisa bilang bahwa Roti Bakar Eddy memang punya keunikan tersendiri. Teksturnya lembut di dalam dan crispy di luar, serta tidak terlalu manis sehingga tidak bikin enek. Cocok dinikmati sambil ngobrol santai bersama teman.

Mie Ayam Bakso Yunus: Mie Kenyal dengan Kuah Gurih

Mie ayam legendaris ini selalu dipadati pelanggan, terutama di jam makan siang. Berdasarkan ulasan di Google Maps, tempat ini memiliki rating 4.7/5 dari lebih dari 2.000 ulasan, dengan banyak pelanggan yang memuji kelembutan mie dan kekayaan rasa kuahnya. Beberapa pelanggan setia bahkan mengatakan bahwa mereka sudah datang ke tempat ini sejak lebih dari satu dekade yang lalu.

Mie Ayam Bakso Yunus dikenal dengan porsi mie yang melimpah dan bakso sapi yang kenyal. Kuah kaldunya pun terasa gurih tanpa berlebihan, cocok buat kamu yang suka mie ayam dengan cita rasa klasik. Jika ingin pengalaman yang lebih maksimal, tambahkan pangsit goreng sebagai pelengkap.

Bakso Pak Jono: Bakso Urat Jumbo yang Bikin Ketagihan

Lokasi kedai ini ada di kawasan Blok M Square, tepat di seberang pintu masuk utama. Untuk memudahkan akses, kamu bisa langsung mencarinya di Google Maps dengan kata kunci ‘Warung Bakso Pak Jono Blok M’. Kedai ini buka setiap hari dari pukul 17.00 hingga 00.00 WIB, tetapi jika datang setelah jam 21.00, bersiaplah untuk antre cukup lama karena banyak pelanggan setia yang berdatangan setelah pulang kerja.

Bakso di sini terkenal dengan ukurannya yang besar dan teksturnya yang kenyal. Kuahnya memiliki rasa gurih yang khas, dibuat dari kaldu sapi asli yang direbus selama berjam-jam. Bagi pecinta pedas, jangan lupa mencoba sambal rawitnya yang terkenal pedas dan mantap!

Ayam Penyet Ria: Rasa Pedas yang Nendang

Jika kamu pencinta makanan pedas, Ayam Penyet Ria bisa jadi pilihan yang pas. Tempat makan ini terkenal dengan ayam gorengnya yang empuk dan sambal pedasnya yang khas. Tak hanya ayam, mereka juga menyajikan berbagai pilihan lauk seperti lele, bebek, dan tahu tempe yang bisa dipadukan dengan sambal favoritmu.

Saya pribadi suka ayam penyet di sini karena tekstur dagingnya lembut dan bumbunya meresap sempurna. Ditambah dengan nasi hangat dan lalapan segar, rasanya makin nikmat. Jika kamu suka tantangan, coba tambahkan sambal ekstra untuk sensasi pedas yang lebih menggigit!

Martabak Bangka Akim: Martabak Manis dengan Topping Melimpah

Tidak lengkap rasanya menjelajahi kuliner Blok M tanpa mencoba martabak. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Martabak Bangka Akim. Mereka menawarkan berbagai pilihan topping mulai dari cokelat, keju, kacang, hingga varian kekinian seperti matcha dan red velvet.

Yang membuat martabak ini istimewa adalah adonannya yang lembut dan tidak terlalu berminyak. Saya sempat mencoba martabak keju dan kacang, dan rasanya benar-benar memanjakan lidah! Jika datang di akhir pekan, bersiaplah untuk antre karena tempat ini cukup populer.

Sate Taichan Blok M: Gurih, Pedas, dan Menggoda

Tren sate Taichan memang belum mereda, dan salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya ada di Blok M. Berbeda dengan sate pada umumnya, sate Taichan tidak menggunakan bumbu kacang, melainkan disajikan dengan sambal pedas dan jeruk nipis.

Daging ayamnya empuk dan sedikit smoky, sementara sambalnya benar-benar bikin nagih. Bagi yang suka tantangan, bisa meminta level pedas sesuai selera. Sate ini paling nikmat disantap dengan lontong atau nasi hangat.

Kesimpulan

Dengan banyaknya pilihan kuliner di Blok M, tak heran jika kawasan ini selalu menjadi destinasi favorit bagi pencinta makanan. Dari makanan legendaris hingga tren terbaru, semuanya bisa ditemukan di sini. Jangan lupa kunjungi beberapa tempat yang sudah saya rekomendasikan dan rasakan sendiri kenikmatannya! Jika ingin mencari lebih banyak inspirasi, kamu bisa mengeksplorasi lebih banyak tempat makan di kuliner hits Blok M untuk menemukan rekomendasi terbaik lainnya.

Jadi, mana tempat pertama yang akan kamu coba?